Menyisir tiap butir halusnya pasir di tepian
Karang-karang terpaku sapuan lembut sang ombak
Bertahan kuat tak terkalahkan
Sinar itu muncul kembali
Menatap lekat sang musafir
Tak terasa tetesan peluh
Semilir angin malam begitu menusuk
Tak kuasa diri ini melawannya
Terlalu lemah kepalan tangan tak berdaya
Bisik suara sayup-sayup terdengar
Menyapa diri ini untuk menggapai
Uluran tangan lembut
Selembut hati yang lugu
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya ke Blog Tribun Info.
Mohon di sertakan link sumber jika hendak mengkopi artikel blog Tribun Info.
Berkomentarlah yang baik dan membangun demi kemajuan bersama.